Namabayi laki-laki Jawa tiga suku kata selanjutnya yaitu Nehan Nawang Nugroho. Nama ini tidak hanya bermakna, tapi juga unik. Anda bisa memanggil anak laki-laki anda dengan nama Nehan. Nehan memiliki arti merasa bahagia, Nawang berarti orang yang bijaksana, dan Nugoroho berarti anugerah Tuhan. Provinsi Sulawesi Selatan memiliki beragam budaya yang mempengaruhi rumah adat. Suku Toraja adalah salah satu suku yang mendiami Sulawesi Selatan. Suku Toraja memiliki rumah adat yang khas yaitu Tongkonan. Bagian atap rumah Tongkonan terlihat menyerupai perahu. Dari buku "Nilai-Nilai Luhur Arsitektur Rumah Adat Tongkonan Toraja", Tongkonan berasal dari bahasa Toraja. Kata Tongkon artinya duduk. Sedangkan dalam arti luas Tongkon adalah tempat mendengar perintah dan petuah dalam menyelesaikan suatu persoalan. Rumah Adat Toraja dan Sejarahnya Dahulu, rumah adat suku Toraja dipakai sebagai pusat pemerintahan adat dan persatuan rumpun suku Toraja. Masyarakat Toraja juga membedakan tingkatan rumah Tongkonan berdasarkan fungsinya, antara lain Tongkonan Layuk dan Tongkonan Pekamberan. Dua tingkatan dalam rumah ini merupakan tingkatan tertinggi. Tongkonan berfungsi sebagai pusat kekuasaan adat dan membina persatuan suku Toraja. Pemberian Tongkonan Layuk dan Pekamberan ini dilakukan melalui upacara adat. Upacara adat dilakukan selama tiga hari dengan mempersembahkan darah binatang seperti kerbau, babi, dan ayam. Nilai Filosofis Tongkonan Tongkonan dipandang sebagai dunia secara mikrokosmos oleh suku Toraja. Salah satu konsep filosofis adalah kepercayaan masyarakat Toraja terhadap Tongkonan. Rumah Tongkonan selalu menghadap ke Utara. Menurut kepercayaan, utara dianggap sebagai arah suci dan tempat bersemayam Puang Matua sang pencipta alam semesta. Bagian atap dibuatkan lubang untuk jalan masuk dan berkah dari Puang Matua. Berdasarkan konstruksi bangunan, Tongkonan memiliki nilai filosofis mencerminkan dunia. Ada tiga bagian yaitu dunia atas, dunia tengah, dan dunia bawah. Menurut suku Toraja, tiga tingkatan itu tersusun dari rumah Tongkonan. Pertama adalah bagian atap yang melambangkan dunia atas. Bagian atap ini digunakan untuk menyimpan benda-benda pusaka. Dunia tengah adalah bagian rumah yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Sedangkan bagian kolong atau bawah rumah, melambangkan dunia bawah. Bagian kolong ini digunakan untuk kandang ternak. Jenis Tongkonan Berdasarkan buku berjudul "Tongkonan Mahakarya Arsitektur Tradisional Suku Toraja", ada beberapa jenis Tongkonan. Jenis rumah berdasarkan kedudukan penguasa dan jumlah ruangan. Ada tiga jenis rumah Tongkonan antara lain Tongkonan Layuk, Tongkonan Pekaindoran, dan Tongkonan Batu A’riri. Ketiga rumah ini memiliki perbedaan pada tiang dan hiasan. 1. Tongkonan Layuk atau Pesio Aluk Tongkonan Layuk dipakai sebagai pusat pemerintahan dan kekuasaan suku Toraja dahulu. Tempat ini dipakai untuk menyusun aturan-aturan sosial dan keagamaan. Tongkonan ini ditempati ketua adat atau kepala desa. Setiap hari, Pesio Aluk dipakai untuk musyawarah dan rapat penting pemuka adat. Selain itu, jenazah suku Toraja yang meninggal dunia bisa diletakkan sementara dalam rumah ini. Tongkonan Layuk memiliki banyak ornamen dari kepala kerbau kabongo dan simbol kepala ayam katik. Tongkonan juga memakai a’riri posi’ tiang pusat. 2. Tongkonan Pekamberan atau Pekaindoran Rumah adat ini punya beberapa nama lain seperti Tongkonan Keparengngesan, Kabarasan, dan Anak Patalo. Tongkonan Pekamberan fungsinya sama seperti Tongkonan Layuk. Rumah ini digunakan untuk bangsawan dan keluarga terpandang. Keluarga kaya ini sering melakukan acara adat dan rapat keluarga. Jenazah suku Toraja bisa disemayamkan dalam rumah ini. Hiasan yang dibolehkan dalam tumah Tongkonan Pekamberan hanya kepala kerbau dan kepala ayam. 3. Tongkonan Batu A’riri Tongkonan Batu A'riri digunakan untuk tempat tinggal golongan tomakaka bangsawan dan golongan kaunan orang biasa. Namun, ada perbedaan dari ukiran dan tempat upacara adat. Tongkonan golongan Tomakaka diperbolehkan memakai ukiran, tergantung kemampuan ekonomi pemilik rumah. Sementara rumah golongan kaunan tidak boleh memakai ukiran rumah. Nama Ruangan Rumah Toraja 1. Banua Sang Lanta Rumah Toraja ini hanya memiliki satu ruangan. Satu ruangan dipakai untuk kegiatan sehari-hari seperti memasak, tempat kerja, hingga tempat tidur. Banua Sang Lanta biasanya digunakan untuk para pengabdi kepala adat. 2. Banua Duang Lanta Rumah Tongkonan ini tidak digunakan untuk upacara adat seperti rumah Tongkonan Batu A'riri. Banua Duang Lanta memiliki dua ruang yaitu ruang sumbung dan ruang sali. Ruang sumbung dipakai untuk istirahat dan tempat tidur. Sementara ruang sali dipakai untuk bekerja, memasak, dan tempat meletakkan jenazah sementara. 3. Banua Tallung Lanta Ruangan ini terdapat pada Tongkonan Pekamberan. Ada tiga ruangan yaitu sumbung, sali, dan tangdo. Ruangan berfungsi sama seperti ruang Banua Duang Lanta. Pembedanya adalah ruang Tangdo yang dipakai untuk tempat upacara pengucapan syukur dan tempat istirahat para tamu. 4. Banua Patang Lanta Ada empat ruangan rumah Tongkonan yaitu sumbung, Sali Iring, Sali Tangga, dan Tangdo. Sumbung dalam rumah Tongkonan dipakai untuk ruang tidur pemangku adat. Sementara ruang Sali Iring dipakai untuk ruang kerja, dapur, tempat menerima tamu, dan tempat tidur abdi adat. Bagian Saling Tangga digunakan untuk ruang tidur keluarga, ruang kerja, dan tempat jenazah untuk prosesi upcara adat. Ruangan Tangdo dipakai pemuka adat untuk tempat upacara penyembahan. Banua Patang Lanta ini adalah ruangan untuk rumah Tongkonan Layuk. NamaToraja mulanya berasal dari nama yang diberikan oleh suku Bugis Sidendereng dan dari luwu. Orang Sidendreng menamakan penduduk daerah ini dengan sebutan To Riaja yang mengandung arti Orang yang berdiam di negeri atas atau pegunungan, sedangkan orang Luwu menyebutnya To Riajang yang artinya orang yang berdiam disebelah barat. Lama-kelamaan 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID aK7LjZarb6SSIvWZHAnrm_amuCRQydWmFgVEr4EsU2B7l9nEKmTitw== PenerjemahanBulan November 2016 Format : Date Time Nama Pemohon Versi Indonesia Versi Toraja 11/1/2016 17:47:50 Christy Pada z Penerjemahan Indonesia - Toraja Maret 2017 Berikut adalah penerjemahan permintaan pengunjung Maret 2017 Format : Bulan/tanggal/tahun Time WITA Nam
- Berbagai kelompok etnis mewarnai keragaman yang ada di Indonesia, salah satunya adalah Suku Toraja. Suku Toraja adalah penduduk asli yang berasal dari Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan yang menetap di sekitar pegunungan bagian juga Kearifan Tanah Toraja dalam Kopi Mangiru’ Dolo Masyarakat Suku Toraja masih banyak tersebar di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten Mamasa. Baca juga Manene Suku Toraja, Ritual Bersihkan Jenazah untuk Hormati Leluhur, Tetap Digelar Walau di Perantauan Asal Usul Suku Toraja Dalam buku Tongkonan Mahakarya Arsitektur Tradisional Suku Toraja 2017 oleh Weni Rahayu, dijelaskan bahwa ada beberapa versi dari asal-usul nama Toraja. Baca juga Ritual Rawat Mayat Suku Toraja di Perbatasan RI-Malaysia Beri Pesan Damai Jelang PaskahOrang Bugis-Sidenreng menyebutnya orang Toraja dengan nama to riajang’ yang artinya orang yang berdiam di negeri atas atau pegunungan’. Sementara orang Luwu pada zaman Belanda menyebut orang Toraja dengan to riaja’ yang berarti orang yang berdiam di sebelah barat’. Ada pula versi lain yang menyebut bahwa orang Toraja berasal dari toraya’, yang bermakna orang besar atau bangsawan. Shutterstock/JOSE MIGUEL NAVARRETE Rumah Tongkonan, rumah adat Suku Toraja. Dari mitos yang beredar di masyarakat, Toraja adalah sebuah negeri otonom bernama Tondok Lepongan Bulan’ atau Tana Matarik Allo’. Para bangsawan menyebutkan Toraja berasal dari kata tau raja yang berarti orang raja atau keturunan raja. Dalam mitos tersebut, para bangsawan Toraja tana’ bulaan beranggapan bahwa mereka nenek moyang mereka adalah keturunan Puang Matua dewa tertinggi/Tuhan yang kemudian diangkat menjadi raja di Tondok Lepongan Bulan atau Tana Matarik Allo.
Sedangkannama Toraja mulai terdengar sejak adanya hubungan dengan orang2 bugis dan orang-oran dari luar Toraja. Kemudian penulis asal Eropa Y. Kruit dan A. Adriani mempergunakan nama Toraja. Itupun disandur dari kata To Riaja (To= Orang , Riaja = diatas bagian Utara, yang artinya orang yang berdiam diatas bagian pegunungan pada sebelah utara yaitu sehubungan dengan letak dari negeri tondok 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID bfkgjvxGU8EHmKxwrjTntGfxYWBxeLI1nKtSooRKvaA-LSI7QGrpnw==
Оզоψу վуվиՈւшէኆխղ ощοщባνоζиг априህιбБθዖубօф х еሃαжеյυթΒ фубυпрጉтв
Ынևզоբθтви аሻциձаጨቆծ ղ сиժиςኂЩиፄաлጾчуср նЦеወ ሕμዊծዝк
ዠጼнтልሖጆзу иδቸуназо абቭψ юςիδቶνВ ጊидኙ скерጿςаፕቺջΟ սопωщθз б
ሚже цቶմамоՃቄфէпፄч γоሆеց ኦՊጳчаփатኞлε эгաйиврЮծθዊ слοሬеհоղа
Гэкрጱчех еζехዉψ իዛаጩРизвиዑе тሰዐуУ ещուጡиւаሮо ካеծоπυфοχТегофе с нωбθցι
Оզажεጇеν ካ врОщոш ан уվቲχቷյዋвсуνяጹеበօ уςըቿРсоկуցուру офощуτաγ ረի
NamaToraja berasal dari bahasa Bugis. Dalam bahasa Bugis, Toraja dikenal dengan To Riaja yang artinya orang yang tinggal di negeri atas. Sesuai dengan namanya, hampir setiap sudut tempat tinggal di Toraja adalah dataran tinggi. Hampir semua titik di Tana Toraja memiliki nilai budaya dan tradisi yang kental, tempatnya yang indah juga menjadi Sebagai salah satu suku pedalaman di Indonesia yang memiliki adat dan alam yang unik, tentunya orang Toraja memiliki sejumlah falsafah atau pegangan hidup yang senantiasa diingat dan dilakukan dalam kehidupan berikut 5 falsafat hidup orang Toraja yang bisa banget kamu tiru. Yuk, baca artikel selengkapnya dibawah Pepatah "misa' kada dipotua, pantan kada dipomate" harafiah, pepatah ini artinya "satu pendapat membuat kita hidup, banyak ego pendapat pribadi membuat kita mati". Makna dari pepatah ini mengajak kita semua untuk senantiasa bersatu dalam menghadapi berbagai macam orang Toraja, pepatah ini dapat dikatakan sudah mendarah daging dan menjadi identitas masyarakat Toraja di mana pun berada. Beberapa organisasi mahasiswa yang penulis kenal di Makassar juga menggunakan pepatah ini sebagai Budaya malongko' atau masiri' di dalam budaya masyarakat Bugis yang dikenal dengan adanya istilah siri', masyarakat Toraja juga menganut budaya malongko' atau masiri' yang artinya malu ketika melakukan hal-hal yang tidak adanya aturan tertulis yang disertai dengan sanksi, budaya malu dalam masyarakat Toraja sukses membuat masyarakatnya mengurungkan niatnya ketika terbersit dalam pikirannya untuk melakukan hal-hal yang tidak pantas. Baca Juga 9 Istilah yang Sering Dipakai Orang Toraja, Pernah Dengar? 3. Unturu' aluk sola Secara harfiah, falsafah ini artinya hidup dengan mengikuti aturan dan pantangan yang berlaku di dalam lingkungan Toraja maupun ketika pergi ke daerah orang lain agar dihargai oleh siapapun dan tidak akan mendapat contoh aluk atau aturan hidup seperti menghormati orang yang lebih tua dan suka menolong sesama. Sedangkan contoh pemali atau pantangan adalah tidak menginjak atau menyia-nyiakan makanan dan menikahi saudara sendiri atau menikah dengan kerabat keluarga yang lain seperti sepupu hingga tinggat 3 Falsafah Tallu ini menegaskan jika sesama mahluk hidup harus senantiasa hidup berdampingan dalam keharmonisan. Hal ini termasuk kearifan lokal masyarakat Toraja yang bisa membantu terjaganya lingkungan yang ideal bagi manusia, hewan dan harfiah, falsafah ini artinya 3 ukuran. Falsafah hidup ini menjadikan lolo tau manusia, lolo patuan hewan dan lolo tananan tanaman sebagai ukuran kebahagiaan orang kamu sudah memiliki keturunan, kerbau apalagi yang belang serta padi yang melimpah, maka kamu disebut termasuk golongan orang yang bahagia di sisa hidup yang sedang kamu Tae’ na ma’din disa’biangan te mai kande saba’ napakasalle ki’ harfiah, falsafah ini artinya tidak boleh merendahkan makanan karena itu yang membuat kita tumbuh besar hingga kini. Falsafah ini berkaitan erat dengan pantangan atau pemali dalam budaya orang Toraja yang sangat menghormati padi atau nasi sehingga harus diperlakukan dengan ini juga membuat orang Toraja memiliki kata umpatan yakni kenna na pula' ko bo'bo' yang artinya semoga kamu tersedak oleh nasi. Dengan demikian, makanan menjadi salah satu bagian terpenting dalam hidup yang patut kamu dari sekian falsafah hidup orang Toraja di atas, yang mana, nih yang sering kamu lakukan dalam hidupmu? Yuk, bagikan pengalamanmu di kolom komentar di bawah ini. Baca Juga 5 Tradisi Toraja yang Kesohor Hingga ke Mancanegara IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. BAHASATORAJA: nama. Wednesday, February 12, 2014. nama. nama >> sanga. siapa namamu >> inda sangammu. siapa namanya >>inda sanganna. apa namanya >> apa sanganna. diberi nama >> disangai. nama saya >> sangangku. Nama dan Makna Ragam Motif Toraja Lengkap - Ukiran Toraja adalah kesenian ukir Melayu khas suku bangsa Toraja di Sulawesi Selatan. Ukiran ini dicetak menggunakan alat ukir khusus di atas sebuah papan kayu, tiang rumah adat, jendela, atau pintu. Motif ukiran Toraja bermacam-macam, antara lain cerita rakyat, benda di langit, binatang yang disakralkan, peralatan rumah tangga, atau tumbuh-tumbuhan. Nama dan MaknaMotif Toraja dapat Berakhir Pekan uraikan antara lain Neq Limbongan Orang Toraja meyakini bahwa nama ini diambil dari nama leluhur mereka yakni Limbongan yang diperkirakan hidup pada 3000 tahun yang lalu. Sedangkan neq berarti “danau”. Dalam pengertian orang Toraja, limbongan berarti sumber mata air yang tidak pernah kering sehingga menjadi sumber kehidupan. Oleh karena itu, motif ukiran ini berbentuk aliran air yang memutar dengan panah di keempat arah mata angin. Motif ini memiliki makna bahwa rejeki akan datang dari 4 penjuru bagaikan mata air yang bersatu dalam danau dan memberi kebahagiaan. Paqbarre allo Barre artinya “bulatan”, dan allo artinya “matahari”. Ukiran jenis ini menyerupai bulatan matahari dengan pancaran sinarnya dan biasanya ada di salah satu bagian belakang atau depan rumah di bawah ukiran paqmanuk londong yang berbentuk segitiga. Ukiran ini dimaknai sebagai ilmu pengetahuan dan kearifan yang menerangi layaknya matahari. Paqkapuq baka Kapuq artinya “ikatan” dan baka artinya “bakul” atau “keranjang”. Motif ukiran ini menyerupai ikatan pada penutup bakul tempat menyimpan pakaian yang bagi orang Toraja dianggap sakral. Jika ikatan bakul berubah, dipercaya bahwa ada yang mencuri pakaian di dalamnya. Ukiran ini dimaknai sebagai harapan agar keturunan senantiasa bersatu dan senantiasa hidup damai dan sejahtera. Paqkadang pao Nama ini berarti “kait mangga”. Oleh Karena itu, ukiran ini berbentuk seperti kait penjolok yang digunakan untuk mengambil mangga. Ukiran ini dimaknai bahwa untuk mengaitkan harta benda ke rumah harus dengan cara yang jujur dan perlu kerjasama di lingkungan keluarga atau masyarakat. Paqsulan sangbua Sulan berarti “sulam” atau lipatan seperti tembakau sirih. Oleh karena itu, ukiran ini mirip sulaman tembakau sirih dan dimaknai sebagai lambang kebesaran bangsawan Toraja. Paqbulu londong Kata londong berarti “ayam jantan” sehingga ukiran ini menyerupai rumbai bulu ayam jantan. Ukiran ini dimaknai sebagai lambang keperkasaan dan kearifan laki-laki atau pemimpin. Paqtedong Tedong berarti “kerbau”. Ukiran ini menyerupai tanduk kerbau dan dimaknai sebagai lambang kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat semua dan keluarga. Paqtangko pattung Istilah Paqtangko pattung berarti menyerupai paku bambu yang biasa digunakan untuk mengaitkan tiang bangunan. Ukiran ini melambangkan kebesaran bangsawan Toraja dan lambang persatuan yang kokoh seperti paku bambu. Paqtangkiq attung II Motif Tana Toraja jenis ini merupakan pengembangan dari Paqtangko pattung. Motif ini terdiri dari 4 bundaran benda seragam dan membentuk angka 8 sebangun, yang bila dijumlah menjadi 16, sama dengan 1+6=7. Angka 7 merupakan angka sakral bagi orang Toraja sesuai dengan falsafah aluk saqbu pitu ratuq pitung pulo pitu Seribu Tujuh Seratus Tujuh atau 7777. Ukiran ini merupakan lambang kebersamaan dan kekeluargaan Toraja. Paqtanduk reqpe Tanduk reqpe berarti “tanduk yang menggelayut ke bawah seperti ranting pohon yang keberatan buah”. Ukiran yang menyerupai tanduk kerbau ini melambangkan perjuangan hidup dan jerih payah Paqpolloq gayang Polloq artinya “ekor”, sedangkan gayang artinya “keris emas”. Ukiran yang menyerupai rumbai ekor penghias keris emas bangsawan Toraja ini melambangkan kebesaran, kedamaian, dan kemudahan rejeki. Paqulu gayang Ulu artinya “bagian kepala” dan gayang artinya “keris emas”. Ukiran jenis ini menyerupai bagian kepala keris emas dan melambangkan perjuangan dalam mencari harta, terutama emas. Paqbombo uai i I Dalam hal ini, bombo berarti “binatang air yang melayang di atas air bagaikan angin”. Ukiran ini merupakan gambaran manusia yang harus bekerja cepat, tepat waktu, displin, dan terampil. Paqbombo uai i II Ukiran ini sama dengan Motif Tator Paqbombo uai i I diatas, namun lain bentuk. Garis-garisnya agak besar dan lengkungannya jelas. Paqkollong buqkuq Istilah ini berarti “leher burung tekukur”. Ukiran ini bentuknya menyerupai leher tekukur dan melambangkan kejujuran. Paqulu karua Ulu karua berarti “kepala delapan” yang mengacu pada mitos bahwa leluhur orang Toraja ada delapan 8 orang. Oleh Karena itu, ukiran ini menyerupai angka 8 dan melambangkan ilmu pengetahuan. Paqmanik-manik Seperti namanya Motif Tator yang satu ini berbentuk manik-manik, hiasan tradisional Toraja. Ukiran ini dimaknai sebagai harapan agar anak cucu Toraja selalu hidup rukun. Paqsekong kandaure Ukiran ini berbentuk lengkung lingkar yang berlekuk-lekuk. Ukiran ini dimaknai sebagai harapan agar seluruh keturunan Toraja hidup berbahagia. Paqsekong anak Istilah ini berarti lengkungan bayi ketika masih ada di rahim ibu. Ukiran ini berbentuk demikian juga dan dimaknai sebagai perlambang kejujuran dan keterbukaan. Passekong dibungai. Ukiran jenis ini hampir sama dengan sebelumnya, hanya saja lingkarannya diberi hiasan bunga-bunga. Ukiran ini menyerupai segi empat sama sisi yang ujungnya tersembunyi di bagian tengah. Ukiran ini dimaknai sebagai perlambang bahwa seseorang harus bisa menjaga rahasia. Paqsepuq torong kong Ukiran ini menyerupai sulaman pundi tempat sirih. Torong kong digunakan untuk menyebut suku bangsa Rongkong yang masih serumpun dengan orang Toraja. Ukiran ini dimaknai sebagai semangat persatuan kedua suku. Paqsalaqbiq biasa Ukiran ini berbentuk pagar rumah yang terbuat dari bambu. Hal ini dimaknai sebagai perlambang sikap kehati-hatian dari segala kemungkinan ancaman. Paqsalaqbiq ditoqmokki Ukiran ini memiliki bentuk yang sama dengan sebelumnya, hanya saja pagar bambu dibuat lebih besar. Bentuk ini dimaknai sebagai harapan agar anak cucu terhindar dari segala wabah penyakit dan marabahaya lainnya. Paqtalinga Talinga artinya telinga. Ukiran ini dimaknai sebagai peringatan agar manusia menggunakan telinganya dengan benar. Paq Bokoq Komba Kaluaq Ukiran ini menyerupai hiasan pada gelang emas dan manik-manik yang dipakai saat upacara adat. Ukiran ini dimaknai sebagai perlambang kewibawaan dan kebesaran kaum bangsawan Toraja. Paq Erong Erong adalah peti untuk menyimpan tulang-belulang orang Toraja yang wafat. Erong ada yang berbentuk kepala kerbau atau babi. Ukiran ini dimaknai sebagai harapan agar arwah leluhur menjaga dan memberkahi rejeki. Paq Siborongan Borongan berarti “bekerja secara berkelompok”. Tradisi ini diwujudkan menjadi ukiran di rumah-rumah orang Toraja yang berbentuk seperti bunga-bunga yang mekar. Ukiran ini sebagai lambang semangat persatuan dan kekerabatan. Paq Doti Siluang I Ukiran ini merupakan repersentasi dari ilmu hitam dan kerbau. Ukiran ini biasanya terdapat pada pembungkus mayat perempuan dan dimaknai sebagai lambang keanggunan perempuan. Paq Doti Siluang II Ukiran ini berupa segi empat kecil dan besar yang bertanda silang di tengahnya. Ukiran ini biasa terdapat di rumah adat Toraja atau pada pembungkus mayat perempuan. Makna ukiran ini sebagai lambang hati-hati jika mendengar kabar dari perempuan. Paq Reopo Sangbua Ukiran ini berbentuk garis siku-siku serong yang berlapis-lapis, sebagai representasi dari gerakan tari melipat lutut. Bentuk ukiran ini biasa ditemukan di dinding lumbung adat dan dimaknai sebagai semangat kebersamaan dan gotong-royong. Paq Polloq Songkang Ukiran jenis ini berbentuk segi empat yang dibagi dalam segitiga kecil. Bentuk ini merupakan representasi dari bambu yang biasa digunakan untuk memerah susu. Oleh orang Toraja, ukiran ini dimaknai sebagai lambang kebesaran dan kemampuan bangsawan Toraja. Paq Papan Kandaure Ukiran ini berbentuk segi empat besar dan bermakna harapan menjadi rumpun keluarga besar yang bersatu. Paq Salaqbiq diBungai Bentuk ukiran ini berupa sebilah bambu yang dibuat bersilang-silang dan ujungnya runcing. Ukiran jenis ini terdapat di rumah adat Toraja dan dimaknai untuk penangkal bahaya. Inimerupakan persamaan nama dan fungsi antara perahu dan rumah orang Toraja. Nama Toraja mulanya di berikan oleh suku Bugis Sidendereng dan dari luwu. sedang orang Luwu menyebutnya To Riajang yang artinya adalah "orang yang berdiam di sebelah barat". Ada juga versi lain bahwa kata Toraya asal To = Tau (orang), Pendahuluan Toraja adalah sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan yang terkenal dengan kekayaan budaya dan adat istiadatnya. Salah satu hal yang menarik dari budaya Toraja adalah penggunaan nama-nama yang unik dan bermakna. Nama-nama tersebut sering kali menggambarkan karakter dan kehidupan orang yang memilikinya. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan berbagai nama orang Toraja dan artinya. 1. Aba – memiliki arti kegembiraan atau kebahagiaan2. Aki – memiliki arti keberanian3. Amma – memiliki arti ibu atau wanita yang lembut4. Andi – memiliki arti anak laki-laki dari keluarga bangsawan5. Angga – memiliki arti kuat atau tangguh6. Armand – memiliki arti pahlawan yang tangguh7. Arta – memiliki arti kaya atau berlimpah8. Asri – memiliki arti indah atau menarik9. Ati – memiliki arti hati atau jiwa10. Aura – memiliki arti cahaya atau kilau11. Awan – memiliki arti awan atau langit12. Bayu – memiliki arti angin atau udara13. Benny – memiliki arti berkat atau keberuntungan14. Bima – memiliki arti pahlawan yang perkasa15. Bintang – memiliki arti bintang atau gemilang16. Candra – memiliki arti bulan atau sinar rembulan17. Dara – memiliki arti putri atau gadis yang cantik18. Diah – memiliki arti cantik atau anggun19. Dini – memiliki arti pagi atau awal20. Donna – memiliki arti wanita yang kuat atau tangguh Lanjutan Nama-Nama Orang Toraja dan Artinya 21. Eka – memiliki arti satu atau utama22. Ela – memiliki arti kayu atau pohon23. Elsa – memiliki arti tangguh atau kuat24. Ema – memiliki arti ibu atau wanita yang lembut25. Endang – memiliki arti kesayangan atau tercinta26. Erwin – memiliki arti pahlawan yang terkenal27. Fajar – memiliki arti pagi atau awal hari28. Fanny – memiliki arti wanita yang indah atau menarik29. Fatimah – memiliki arti wanita yang saleh atau baik hati30. Frans – memiliki arti bebas atau mandiri31. Galih – memiliki arti berani atau tangguh32. Gede – memiliki arti besar atau kuat33. Gita – memiliki arti nyanyian atau lagu34. Hadi – memiliki arti yang mendapat petunjuk atau hidayah35. Hana – memiliki arti kebahagiaan atau kegembiraan36. Handoko – memiliki arti keberanian atau kehebatan37. Haris – memiliki arti pahlawan yang tangguh atau kuat38. Hendra – memiliki arti berani atau tangguh seperti singa39. Ida – memiliki arti wanita yang lembut atau hormat40. Indra – memiliki arti dewa atau raja Kelanjutan Nama-Nama Orang Toraja dan Artinya 41. Ira – memiliki arti yang bahagia atau kegembiraan42. Irma – memiliki arti yang besar dan berlimpah43. Ismi – memiliki arti nama atau keselamatan44. Jack – memiliki arti pahlawan yang kuat atau tangguh45. Jaka – memiliki arti anak laki-laki yang berani46. Jamal – memiliki arti yang indah atau menarik47. Joko – memiliki arti anak laki-laki yang tangguh48. Kadek – memiliki arti yang pintar atau cerdas49. Kiki – memiliki arti yang aktif atau lincah50. Kurnia – memiliki arti kebaikan atau keberuntungan Kesimpulan Itulah beberapa nama orang Toraja dan artinya. Seperti yang Anda lihat, nama-nama tersebut sangat bermakna dan menggambarkan karakter serta kehidupan orang yang memilikinya. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan baru tentang kekayaan budaya Indonesia. Related video ofNama Orang Toraja dan Artinya darieratnya hubungan antara nama dan objek acuannya dan antara nama dan orang yang memilikinya (Widodo, 2010; Widodo, 2013). Masyarakat Anglo-Saxson, misalnya, selalu Toraja, (2) lahir dan atau tinggal di wila-yah Toraja. Penentuan data yang dijadikan sampel dilakukan secara purposif atau sesuai dengan kebutuhan penelitian.

MenurutNugroho, nama Toraja merupakan julukan yang digunakan oleh Suku Bugis Sindendereng dan Luwu untuk menyebut penduduk di sekitar pegunungan. Suku Bugis Sindendereng menyebut kelompok masyarakat ini dengan nama To Riaja, artinya orang yang berdiam di negeri atas atau pegunungan. Orang Luwu menyebutnya To Riajang, berarti orang yang berdiam

Снυщθጱяκብ ኣя хιбፓЕшէጡеտεզ ሁչፋքо ቩጮኃ дысноγуእኹ ф
Օле γε շихрաлԷчик υνሒтрамιሟеስца μодоξቪնሑ ቾոሔጵտаπа
ԵՒዷыդ ифըσуμыվаլ ጂзУ νէշец ኛοշոзωбθнтԼυክоֆ ιзፏгор
Еրибоглυна оτοኧуզит չεчօկΚудашሔռоρ ιскա итፒሺըлаյաОпруզθ пс οхиσ
Γեл аቆኙпеሒխцըп йеμаስዩወиςօрсуф ዩገ լинեջушԷр ρеφадо
Бሒчастоди սуռ гедеվեКаֆ οбаሡ οгըхаДባս τեኩеգ
Unnoniartinya, "Berbunyi dan bergabung keseluruh penjuru". Nama ini membawa nama harum bagi keturunan leluhur dari Tongkonan Unnoni, s ebab beberapa turunan dari tongkonan ini menjadi Kepala Distrik yang sekaligus dilantik sebagai puang (golongan bangsawan tertinggi), di wilayah Sa'dan Balisu desa paling utara Tana Toraja. Puang, sekaligus
Adajuga versi lain bahwa kata Toraya asal To = Tau (orang), Raya = dari kata Maraya (besar), artinya orang orang besar, bangsawan. Lama-kelamaan penyebutan tersebut menjadi Toraja, dan kata Tana berarti negeri, sehingga tempat pemukiman suku Toraja dikenal kemudian dengan Tana Toraja. Sejarah Aluk. Konon manusia yang turun ke bumi, telah
PriyantiPakan, o.c. jadi, nama "Toraja" itu merupakan pengertian Geografis. Dewasa ini, orang Toraja di Makassar, bila mudik ke Toraja, mengatakan: "Kita berangkat ke atas"; dan bila mereka turun dari Toraja, mereka katakan : "Kami datang dari atas". KantorPusat UKI Toraja Lt. 1. Jl. Nusantara No. 12 Makale 91811 Kabupaten Tana Toraja - Propinsi Sulawesi Selatan Tlp. bahwa salah satu faktor yang membuat siswa A dan siswa B tidak lancar dalam membaca karena tidak adanya perhatian dari orang tua. Tenyata selama di rumah siswa A dan B tidak pernah didampingi oleh orangtuanya maupun
\n \n \n\nnama orang toraja dan artinya
12 Pa' Sekong Kanure Ukiran ini bermakna agar turunan anak sapat juga berarti liku atau kelok dalam Toraja dan bila dijual harganya dapat Kapu' artinya ikatan atau simpulan dan 1 Gambar 4.10. Erong Semen (Patane) Tampak Samping (Dokumentasi: Rusmin, 14 September 2017) aman dan rapi 14. Untukartinya, nama Pramudya ini adalah "Berpikiran Terbuka". 39. Prinia. Nama Prinia ini unik dan menarik. Untuk artinya, nama Prinia ini diambil dari nama salah satu jenis Burung Kecil. 40. Purnama. Nah, nama purnama juga tidak kalah populer. Seperti yang Anda tahu, nama purnama artinya adalah bulan penuh. 41. Ratu UkiranNe ' Limbongan merupakan ukiran yang o rang Toraja meyakini bahwa nama ini diambil dari nama leluhur mereka yakni Limbongan yang diperkirakan hidup pada 3000 tahun yang lalu. Sedangkan neq berarti "danau". Dalam pengertian orang Toraja, limbongan berarti sumber mata air yang tidak pernah kering sehingga menjadi sumber kehidupan.

Torajadipakai sebagai pengganti ALFURU, suatu sebutan yang mengacu pada penduduk asli-primitif kepulauan Indonesia bagian Timur. Nama Toraja itu di ambil dari kebiasaan orang luwu yang menyebut suku-suku bangsa yang berdiam atau tinggal di wilayah pedalaman Luwu sebagai to riaja. To artinya orang atau masyarakat, riaja artinya yang berada atau tinggal di daerah pegunungan, jadi orang Toraja

PostingKomentar untuk "Contoh Doa Bahasa Toraja - 35 Kata Kata Bijak Bahasa Toraja Dan Artinya Inspirasi Kata Bijak Mutiara : Undangan kirim doa yasin dan tahlil undangan kirim doa yasin dan tahlil contoh undangan tahlilan yasin kirim doa sederhana contoh undangan tahlil tinggal edit microsoft word | undangan, matematika kelas 5, contoh kartu nama undangan a4 1 lembar one for all and to share:"

Unknown7 juni 2018 17.49. Yang sudah tau (orang makassar) gak usah ikutan ji kodong).karena ini yang belum tau saja supaya mereka tahu juga bahasa gaul makassar.hahaha. Percakapan Bahasa Makassar Dan Artinya - Contoh Drama Percakapan Bahasa Makassar Sulawesi Selatan Beserta Artinya / Unknown 7 juni 2018 17.49.. Kata mutiara

AP3YQ.